Soa payung
(chlamydosaurus kingii, atau Frill-necked lizard) adalah sejenis kadal unik
yang memiliki membran kulit di bagian lehernya. Para pecinta reptil menyebut
hewan yang mirip dilophosaurus ini dengan sebutan soa payung karena reptil asal
papua ini bisa melebarkan membran kulit di lehernya hingga menyerupai payung
saat sedang terancam atau ketakutan. Selain di papua, soa payung juga berasal
dari australia.
Memelihara Soa
payung tidaklah susah. Seperti halnya memelihara reptil seperti iguana dan
bearded dragon, memelihara soa payung memiliki perlengkapan yang kurang lebih
mirip dengan memelihara reptil sejenis. Ukuran dewasa soa payung relatif besar,
rata-rata 45-60 cm untuk betina, dan 50-70 cm untuk jantan, bahkan ada yang
bisa mencapai 80 cm. soa payung mencapai usia dewasa dalam waktu 2-3 tahun.
Soa payung terdiri
dari 3 varian spesies
11. Australian-Queensland locality
Biasanya
disebut Yellow Phase. biasanya memiliki payung yang lebih besar ketimbang
locality lain, sedikit atau tidak ada pola di tubuhnya dan mencapai ukuran
50-75cm. ciri-ciri lainnya, biasanya memiliki pipi berwarna putih.
22. Australian-Northern Territory Locality
Ciri-ciri pada
umumnya memiliki warna tubuh hitam gelap/merah dan payung berwarna kemerahan.
perutnya berwarna hitam dari leher ke bawah. soa payung locality ini memiliki
payung besar, ekor gemuk, dan kepala yang cenderung besar. dapat tumbuh 50-75
cm.
33. New
Guinea
Inilah
locality yang paling banyak beredar di pasaran.memiliki tubuh yang relatif
lebih kecil daripada locality lainnya, memiliki warna badan dari coklat
kemerahan dengan pattern abu-abu di sepanjang tubuhnya. ukuran dewasa antara
45-60 cm.
4.
Berikut adalah
cara memelihara soa payung:
- Kandang terbaik untuk soa payung adalah
akuarium, gex berukuran besar, atau terrarium. Ukuran kandang soa payung
hendaknya disesuaikan dengan besar soa payung yang dipelihara. Panjang dan
lebar kandang soa payung adalah dua kali panjang tubuh soa payung yang
dipelihara di dalamnya. Tempatkan hiding
box atau tempat bersembunyi untuk soa payung di dalam kandang. Hiding box untuk
soa payung minimal bisa menampung seluruh bagian tubuh soa payung yang
dipelihara.
- Soa payung
amat rentan terkena penyakit metabolic bone disease, penyakit yang menyebabkan
tempurung kura-kura menjadi lunak akibat kekurangan kalsium dan fospor. Untuk
asupan kalsium soa payung, tempatkan lampu uvb bisa anda taruh di atas kandang.
Anda juga bisa melakukan powdering atau penaburan bubuk suplemen kalsium kepada
pakan soa payung sebelum diberikan ke soa payung.
- Soa Payung
adalah omnivora, mereka dapat memakan serangga, buah dan sayur (daun-daunan,
kentang manis, wortel dan kacang-kacangan). Mereka lebih menyukai serangga
(contoh: jangkrik, ulat sutra, ulat hongkong, ulat lainnya), mereka juga makan
sayur dan buah.. Seperti yang telah saya sebutkan di poin sebelumnya, ulat
hongkong atau jangkrik yang akan diberikan sebagai makanan soa payung lebih
baik ditaburi bubuk kalsium khusus reptil terlebih dahulu. Istilah penaburan
bubuk kalsium kepada makanan yang akan diberikan kepada reptil disebut
powdering.
Siapkan wadah kecil tertutup, masukkan
jangkrik atau ulat hongkong, taburkan suplemen kalsium bubuk khusus reptil,
tutup wadah tersebut, dan kocok hingga seluruh tubuh jangkrik atau ulat
hongkong tersebut terlumuri dengan sempurna dengan bubuk kalsium, baru setelah
itu berikan kepada soa payung kawan-kawan sekalian.
soa payung baby diberi makan 2x sehari, masing-masing 5-7 jangkrik sekali makan (atau sampai soa kamu tidak mau makan lagi) sementara soa payung dewasa cukup diberikan sekali sehari saja.
Tetapi
sayangnya soa payung telah termasuk di daftar hewan yang dilindungi
undang-undang di Indonesia, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Republik Indonesia NOMOR P.92/MENLHK/SETJEN/KUM.1/8/2018. Sehingga
kita semua tidak bisa memelihara hewan tersebut karena sudah terancam punah.
Sekian tentang
soa payung, Semoga reptile satu ini tidak punah sehingga anak cucu kita bisa
melihat keindahan soa payung kelak.
SALAM LESTARI…
Referensi : Berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar