Selasa, 14 April 2020

Perawatan dan Penyakit yang bisa menyerang SOA LAYAR / SAILFIN DRAGON



Halo sahabat reptile. Kali ini kita mau bahas cara perawatan dan penyakit yang biasanya ada di soa layar nih. Semoga bermanfaat untuk teman-teman semua maaf jika ada kesalahan dalam penulisan ini.

                Soa layar/ sailfin dragon terkenal sebagai salah satu reptile unik asli Indonesia. Karakter dari soa layar yang jumpy menjadi salah satu ciri khas dari reptile satu ini. Soa layar juga dikenal sebagai hewan omnivore yaitu pemakan daging, buah, sayuran. Semua makanan itu baik untuk soa asal pemberian sesuai dengan kapasitas dari soa itu sendiri.

                Mungkin teman-teman disini masih banyak yang bingung cara perawatan dan pengobatan penyakit dari soa layar, nah disini saya mau berbagi sedikit pengalaman selama saya memelihara soa layar. Semoga bisa membantu  teman-teman yang ingin memelihara reptile unik satu ini.

                Berikut cara perawatan dan pengobatan penyakit dari soa layar / sailfin dragon :
      1.     Pemberian makan

Makanan soa tergantung dari ukuran soa itu sendiri. 

  -      Soa baby lebih banyak memakan serangga ( jangkrik, ulat hongkong, ulat jerman, dll). Bisa        diberikan setiap hari asal porsi yang tepat untuk ukuran soanya ya.

-          Soa baby up sudah bisa dikasih serangga, sayuran dan buah ( pisang/papaya). Untuk pemberian tetap sama setiap hari dengan porsi yang pas.

-          Soa ukuran juve sama seperti makanan pada soa baby up, mungkin porsi makannya bisa lebih banyak dari soa ukuran baby up. Bisa juga diberikan ketang, wortel atau di tambahkan sedikit daging ( ayam/ ikan lele) itupun hanya seminggu sekali hanya untuk makanan tambahan.

-          Soa ukuran adult memiliki porsi makan yang lebih banyak, ada soa yang bisa menghabiskan 5 buah pisang sekali makan, tapi tetap ingat  pemberian makan jangan sampai berlebih. jika soa makan berlebih bisa mengakibatkan kematian karena soa susah bernafas. Kalo saya pemberian makan soa adult, senin sampai sabtu diberi pisang atau papaya dan minggu diberi daging fillet ayam/ lele untuk makanan tambahan soa itu sendiri.

2.     Penyakit yang bisa menyerang soa layar dan cara pengobatannya

      Berikut ini ada beberapa cara penanganan jika soa layar teman-teman terkena penyakit.

-          Soa layar rubbing

Jika soa layar teman-teman ada yang terkena rubbing, teman-teman bisa membersihkan dulu mulut soa yang terkena rubbing lalu oleskan lidah buaya/ diberikan bubuk kopi untuk mempercepat pengeringan dari luka rubbing itu.

-          Soa layar cacingan

Nah ini salah satu penyakit yang disebabkan makanan dari soa yang kotor ( tidak steril), bisa dari kandang soa yang kotor. Ciri-ciri soa layar terkena cacingan bisa dilihat dari kotoran soa, jika soa terkana cacingan maka di kotoran itu ada cacing-cacing kecil dan bisa lihat juga dari kondisi soa yang nafsu makan berkurang drastis lalu soa menjadi malas. Cara penanganannya teman- teman bisa memberikan daun papaya atau  combantrin cair dengan dosis 0,4ml/kg berat dari soa layarnya teman-teman. Oh iya jangan lupa jika di beri comabantrin cukup sekali saja.

-          Soa layar terkena jamur

Nah penyakit satu ini bisa juga disebabkan kandang soa layar teman-teman terlalu lembab sehingga menyebabkan soa layar menjadi jamuran. Cara penanganannya rendam soa layar di air rebusan daun sirih, rendam soa dalam kondisi air hangat ya (bukan panas) bisa teman-teman tambahkan sedikit air dingin jika dirasa airnya masih terlalu panas. Lalu rutin jemur soa layar agar si jamur bisa cepat hilang.

-          Soa layar terkena MBD (Metabolic Bone Disease)

Metabolic Bone Disease adalah penyakit gangguan metabolisme pada tulang akibat kekurangan kalsium, fosfot, dan vitamin B3. Biasanya penyakit ini banyak terjadi di soa ukuran baby tetapi tidak menutup kemungkinan soa adult pun bisa terkena MBD ini. Cara penanganannya bisa taburkan bubuk kalsium reptile ke makanan soa dan soa harus rajin dijemur.

3.    Penjemuran dan keberishan kandang


Teman-teman semua pasti banyak bertanya, apa soa layar harus setiap hari dijemur ????   jawabannya iya, karna soa layar termasuk reptile dan reptile membutuhkan panas sinar matahari untuk membantu pencernaannya agar metabolisme di reptile teman-teman sekalian berjalan normal.  Jika teman-teman tidak ada waktu untuk menjemur, bisa digantikan dengan penghangat dari lampu reptile UV A dan UV B. tapi jangan terlalu lama ketika melakukan penjemuran dengan lampu.

Jika teman-teman menjemur soa di pagi hari, sebaiknya soa direndam setengah badan sambil dijemur. Waktu penjemuran soa 10-20 menit. Terlalu lama menjemur soa bisa membuat mata soa menjadi katarak, Setelah menjemur soa  jangan langsung dimasukkan ke kandang atau tempat yang gelap. Sebaiknya soa di dinginkan dahulu di tempat yang teduh agar soa layar tidak kaget karena suhu yang berubah drastis.

Untuk kandang teman-teman pemelihara soa layar biasanya memiliki 2 alternatif. Biasanya menggunakan terrarium atau kandang yang besar, kedua teman-teman biasanya melakukan freeroom untuk soanya agar bisa bergerak bebas.

Kebersihan kandang soa layar sangat perlu, untuk mencegah jamur dan parasit yang
menempel pada badan soa yang diakibatkan kotoran dari soa layar itu sendiri. Waktu yang tepat untuk membersihkan kandang adalah ketika soa layar dimandikan dan dijemur, kandang bisa di bersikan dengan cara di cuci menggunakan sabun dan dijemur untuk mematikan bakteri-bakteri yang masih tersisa.

Nah itulah sebagian dari pengalaman saya dan teman-teman yang sudah memelihara soa layar / sailfin dragon. Semoga bisa membantu agar tidak salah dalam penanganan reptile eksotis asli Indonesia satu ini.
                                             
                                                SALAM LESTARI


                                                                                                                                                                                             @bolangpets

Selasa, 11 Februari 2020

Keindahan Soa Payung




Soa payung (chlamydosaurus kingii, atau Frill-necked lizard) adalah sejenis kadal unik yang memiliki membran kulit di bagian lehernya. Para pecinta reptil menyebut hewan yang mirip dilophosaurus ini dengan sebutan soa payung karena reptil asal papua ini bisa melebarkan membran kulit di lehernya hingga menyerupai payung saat sedang terancam atau ketakutan. Selain di papua, soa payung juga berasal dari australia.

Memelihara Soa payung tidaklah susah. Seperti halnya memelihara reptil seperti iguana dan bearded dragon, memelihara soa payung memiliki perlengkapan yang kurang lebih mirip dengan memelihara reptil sejenis. Ukuran dewasa soa payung relatif besar, rata-rata 45-60 cm untuk betina, dan 50-70 cm untuk jantan, bahkan ada yang bisa mencapai 80 cm. soa payung mencapai usia dewasa dalam waktu 2-3 tahun.

Soa payung terdiri dari 3 varian spesies

11. Australian-Queensland locality

    Biasanya disebut Yellow Phase. biasanya memiliki payung yang lebih besar ketimbang locality lain, sedikit atau tidak ada pola di tubuhnya dan mencapai ukuran 50-75cm. ciri-ciri lainnya, biasanya memiliki pipi berwarna putih.



22. Australian-Northern Territory Locality

   Ciri-ciri pada umumnya memiliki warna tubuh hitam gelap/merah dan payung berwarna kemerahan. perutnya berwarna hitam dari leher ke bawah. soa payung locality ini memiliki payung besar, ekor gemuk, dan kepala yang cenderung besar. dapat tumbuh 50-75 cm.



33.  New Guinea

    Inilah locality yang paling banyak beredar di pasaran.memiliki tubuh yang relatif lebih kecil daripada locality lainnya, memiliki warna badan dari coklat kemerahan dengan pattern abu-abu di sepanjang tubuhnya. ukuran dewasa antara 45-60 cm.
4.




Berikut adalah cara memelihara soa payung: 

-     Kandang terbaik untuk soa payung adalah akuarium, gex berukuran besar, atau terrarium. Ukuran kandang soa payung hendaknya disesuaikan dengan besar soa payung yang dipelihara. Panjang dan lebar kandang soa payung adalah dua kali panjang tubuh soa payung yang dipelihara di dalamnya.  Tempatkan hiding box atau tempat bersembunyi untuk soa payung di dalam kandang. Hiding box untuk soa payung minimal bisa menampung seluruh bagian tubuh soa payung yang dipelihara. 

  
-      Soa payung amat rentan terkena penyakit metabolic bone disease, penyakit yang menyebabkan tempurung kura-kura menjadi lunak akibat kekurangan kalsium dan fospor. Untuk asupan kalsium soa payung, tempatkan lampu uvb bisa anda taruh di atas kandang. Anda juga bisa melakukan powdering atau penaburan bubuk suplemen kalsium kepada pakan soa payung sebelum diberikan ke soa payung.   
 
-     Soa Payung adalah omnivora, mereka dapat memakan serangga, buah dan sayur (daun-daunan, kentang manis, wortel dan kacang-kacangan). Mereka lebih menyukai serangga (contoh: jangkrik, ulat sutra, ulat hongkong, ulat lainnya), mereka juga makan sayur dan buah.. Seperti yang telah saya sebutkan di poin sebelumnya, ulat hongkong atau jangkrik yang akan diberikan sebagai makanan soa payung lebih baik ditaburi bubuk kalsium khusus reptil terlebih dahulu. Istilah penaburan bubuk kalsium kepada makanan yang akan diberikan kepada reptil disebut powdering. 

      Siapkan wadah kecil tertutup, masukkan jangkrik atau ulat hongkong, taburkan suplemen kalsium bubuk khusus reptil, tutup wadah tersebut, dan kocok hingga seluruh tubuh jangkrik atau ulat hongkong tersebut terlumuri dengan sempurna dengan bubuk kalsium, baru setelah itu berikan kepada soa payung kawan-kawan sekalian. 

       soa payung baby diberi makan 2x sehari, masing-masing 5-7 jangkrik sekali makan (atau sampai soa kamu tidak mau makan lagi) sementara soa payung dewasa cukup diberikan sekali sehari saja.
 


Tetapi sayangnya soa payung telah termasuk di daftar hewan yang dilindungi undang-undang di Indonesia, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia NOMOR P.92/MENLHK/SETJEN/KUM.1/8/2018. Sehingga kita semua tidak bisa memelihara hewan tersebut karena sudah terancam punah.

Sekian tentang soa payung, Semoga reptile satu ini tidak punah sehingga anak cucu kita bisa melihat keindahan soa payung kelak.

SALAM LESTARI…

Referensi : Berbagai sumber

Perubahan Daftar Jenis Tumbuhan Dan Satwa Di Indonesia Yang Dilindungi Oleh Undang-Undang


      Halo kawan-kawan semua pecinta reptil Indonesia, saya mau share sedikit tentang perubahan peraturan menteri lingkungan hidup dan kehutanan Republik Indonesia. Untuk tumbuhan dan Satwa di Indonesia yang dilindungi oleh undang-undang. Saya disini akan berbagi reptile apa saja yang tidak boleh kita pelihara atau termasuk di daftar appendix di Indonesia.




LAMPIRAN

PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR P.92/MENLHK/SETJEN/KUM.1/8/2018

TENTANG PERUBAHAN ATAS

PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018

TENTANG JENIS TUMBUHAN DAN SATWA YANG DILINDUNGI

IV. REPTIL





Agamidae

696.
Chlamydosaurus kingii
soa payung




Carettochelyidae

697.
Carettochelys insculpta
labi-labi moncong babi




Chelidae

698.
Chelodina mccordii
kura-kura rote
699.
Chelodina novaeguineae
kura-kura papua leher panjang




Cheloniidae

700.
Caretta caretta
penyu bromo
701.
Chelonia mydas
penyu hijau
702.
Eretmochelys imbricata
penyu sisik
703.
Lepidochelys olivacea
penyu lekang
704.
Natator depressus
penyu pipih




Crocodylidae

705.
Crocodylus novaeguineae
buaya irian
706.
Crocodylus porosus
buaya muara
707.
Crocodylus siamensis
buaya siam
708.
Tomistoma schlegelii
buaya sinyulong




Dermochelyidae

709.
Dermochelys coriacea
penyu belimbing




Geoemydidae

710.
Batagur affinis
biuku
711.
Batagur borneoensis
beluku
712.
Orlitia borneensis
bajuku




Lanthanotidae

713.
Lanthanotus borneensis
biawak kalimantan




Pythonidae

714.
Malayophython timoriensis
sanca timor
715.
Morelia viridis
sanca hijau
716.
Python bivittatus
sanca bodo
717.
Simalia boeleni
sanca bulan




Testudinidae

718.
Manouria emys
baning coklat




Trionychidae

719.
Chitra chitra
labi-labi bintang




Varanidae

720.
Varanus auffenbergi
biawak rote
721.
Varanus becarii
biawak aru
722.
Varanus boehmei
biawak waigeo
723.
Varanus indicus
biawak maluku
724.
Varanus komodoensis
biawak komodo
725.
Varanus melinus
biawak banggai
726.
Varanus nebulosus
biawak abu-abu
727.
Varanus panoptes
biawak coklat
728.
Varanus prasinus
biawak hijau
729.
Varanus reisingeri
biawak misool
730.
Varanus similis
biawak kerdil
731.
Varanus timorensis
biawak timor
732.
Varanus togianus
biawak togian
 
          Untuk mengetahui lebih lengkap tumbuhan dan satwa apa saja yang termasuk dalam daftar appendix di Indonesia. Bisa di download disini

          Nah itu Satwa khususnya reptil yang dilindungi oleh undang-undang di Indonesia. Semoga kita bisa melestarikan agar satwa tersebut tidak terancam punah, dan anak cucu kita nanti masih bisa menemukan mereka di alam bebas.


SALAM LESTARI...

Referensi : berbagai sumber.